Harta Pusaka Nenek
Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Rahmat pulang ke kampung untuk berjumpa dengan neneknya.
Nenek : Rahmat, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung mengusahakan kebun nenek.
Rahmat : Jangan cakap macam tu, nek (dalam hati, tak sia-sia aku balik kampung, dapat pulak harta pusaka nenek).
Nenek : Segala isi perkebunan, ternakan, villa, traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek.
Rahmat : Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu. Tapi di mana kebun nenek? Rahmat tidak pernah tahu?
Nenek : Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek bagi tau passwordnya.
Rahmat : ?????
Hahahahaha
Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Rahmat pulang ke kampung untuk berjumpa dengan neneknya.
Nenek : Rahmat, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung mengusahakan kebun nenek.
Rahmat : Jangan cakap macam tu, nek (dalam hati, tak sia-sia aku balik kampung, dapat pulak harta pusaka nenek).
Nenek : Segala isi perkebunan, ternakan, villa, traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek.
Rahmat : Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu. Tapi di mana kebun nenek? Rahmat tidak pernah tahu?
Nenek : Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek bagi tau passwordnya.
Rahmat : ?????
Hahahahaha
No comments:
Post a Comment