Selagi waktu berdetik

Bukan titik akhir selagi waktu berdetik dan esok masih milik kita.

Assallamualaikum... hanya tinggal beberapa hari untuk kita menjalani ibadah puasa.....Alhamdulillah segala kenikmatan hidup dan tiada yang lebih berhak ke atas pujian ini hanya kepada Allah Swt.

Meniti hari-hari, peluang dan ruang bernafas dan berharapkan tiap detik itu tidak berlalu dengan sia-sia. Pada kesempatan yang masih bersisa, kalungan penghargaan dan terima kasih buat yang senantiasa sudi ke sini, baik sebagai silent reader, dan yang sudi mengirimkan komentar , mahupun yang menyapa di shoutbox atau yang sekadar menyinggah dalam pencarian maya. Nilaian ukhwah itu tidak hanya terletak pada pertemuan. Dari blog ke YM, saya amat hargai kehadiran anda sekalian, juga untuk segala perkongsian ilmu dan rasa hati. Kemaafan dipinta andai ada kekurangan diri dalam menimbal balik ukhwah yang tercipta. Saya hanya dan tetap seorang blogger biasa. Menulis bukan untuk menjelmakan kesempurnaan tetapi untuk mengimbangi kekurangan yang ada. Justeru berharapkan tulisan dari hati yang tidak seberapa ini akan selalu ada di situ, walau tak banyak kebaikan yang saya sisipkan dan kesampingkanlah segala yang tidak membuahkan manfaat. Kerananya saya hanyalah insan biasa, fitrahnya tidak sunyi dari kelemahan dan ujian keterbatasan. Mudah-mudahan Allah meminjamkan kita kekuatan dan ketabahan yang cukup untuk sentiasa menjadi manusia Islam cemerlang yang menjadikan hari ini lebih baik dari semalam dan hari esoknya lebih baik dari hari ini.